Cerpen : Kisah di Awal Hari
Di ufuk timur, langit masih gelap. awan merah mengkristal menjadi abu-abu mengental. perlahan-lahan mentari menempel di bibir gunung yang diselimuti awan putih bergerak tak menentu arah. jalanan di depan rumahku, masih sepi, lampu jalanan masih bercahaya menerobos jendela-jendela rumah tetangga. disamping rumahku, berjarak 3 buah rumah,. disitu ter parkir mobil mitsubshi warna krem, di bak mobil itu ada seorang perempuan yang sedang merapikan dan menyiapkan sayur-sayuran dan ikan laut dan daging atau macam kebutuhan primer lainnya. seperti hari biasa, usai sholat subuh satu persatu orang orang tinggal di sekitar kampungku membeli kebutuhan rumah tangganya pada perempuan yang dimobil bak terbuka. kadang, karena penasaran dengan penjual subuh itu saya mendapati ibu-ibu yang sedang tawar menawar, saling bersenda gurau dan bahkan ngomong ngalur ngidul. saya mendapati mobil tersebut dan melihat berbagai macam makanan yang di jualnya. sesekali, saya membeli makanan disitu untuk menambal