Sajak: Bumi untuk Manusia
Sajak: Bumi untuk Manusia Karya, Fitratul Akbar Bumi Tak pernah membeda-bedakan bunga-bunga, yang tumbuh subur-mekar ditaman-taman dunia yang tiada henti menebar aroma-aroma cinta, untuk seluruh umat manusia yang hidup didunia. Bumi Tak pernah membeda-bedakan umat manusia yang berbeda agama, ada yang Islam, Kristen, Hindu, Budha sebagai tanda kekuasaan Allah swt yang Kuasa dan Bijaksana. Bumi Tak pernah membeda-bedakan, warna kulit umat manusia, ada yang hitam, putih, kuning dan biru, perbedaan itu pertanda keindahan, kedamaian dan keharmonisan umat manusia. Bumi Tak pernah membeda-bedakan ras dan agama, budaya, daerah dan jabatan yang melekat di dada. Melainkan itu pertanda tanggung jawab diberikan kepada, seluruh umat manusia untuk kesejahteraan hidupnya. Bumi Tak pernah membeda-bedakan, tak pernah mencaci-maki, dan mengabaikan umat manusia yang berlumuran salah dan dosa. Melainkan Bumi ini adalah laksana ibu pertiwi, ibu yang memeluk, mengayomi, dan mencintai a