*Menghidupkan Cahaya Ilmu dan Akhlak Mulia
Cahaya yang diciptakan oleh Allah swt seperti matahari, bulan, bintang itu bersifat rahmatan lil alamin . Artinya adalah bahwa setiap ciptaan Allah swt diperuntukkan bagi seluruh umat manusia. Diberikan kepada siapa saja didunia ini tanpa memandang agama, suku, ras, budaya daerah, dan bahkan cahaya Allah swt itu diberikan kepada orang-orang yang tidak percaya, membangkan atau menolak kepada risalah nabi dan kebenaran al-qur’an. Maka, begitu cahaya Allah swt menyinari bumi, dan cahaya alam semesta ini, semua umat manusia bisa menikmatinya. Akan tetapi, cahaya Allah yang diberikan kepada hati manusia disebut hidayah itu adalah hanya diberikan kepada orang-orang yang dikehendaki oleh Allah swt, dan juga Allah swt memberikan cahaya kepada setiap individu yang siap menerima cahaya-nya. Dan orang orang yang didalam hatinya menginginkan kebenaran sejati, petunjuk hidayah Allah swt. Jadi untuk memperoleh cahaya Allah swt, yaitu dalam setiap diri manusia harus ada kemauan untuk mendapatkan