Postingan

Menampilkan postingan dari April 14, 2019

Cerpen: Sejenak Hening

Gambar
Hari sudah gelap, jalanan di depan rumahnya sepi, sunyi. hening. Satu persatu rumah tetangga mulai gelap gulita. Toko-toko pun sudah tutup sejam yang lalu. Tapi, nampak di atas langit, bintang bersinar remang-remang. Rembulan tak terlihat. Persis di tutupi awan tebal, sebagian awan-awan bergeser dari barat ke utara, bergeser tak menentu arah. Di salah satu rumah, didalam kamarnya, ada seorang Lelaki dewasa, diam membisu, terbusur kaku, sesekali menggigil, dan berhembus dengan nafas yang berat dan batuk-batuk kecil. Memang, hingga seminggu terakhir. Rumah-rumah disekitaran kota itu masih diselimuti musim dingin, bercampur hawa dingin yang menusuk dada dan menembus tulang. Diluar jalan raya, di gang-gang dan didalam rumah, orang-orang mengenakan baju/jaket tebal, kopiah dikepala dan kaos kaki. Dan sesekali menghisap rokok dan meneguk teh di atas meja. Hari perlahan larut, waktu bergulir begitu cepat, bergulir seperti siklus alam, bergulir dari pagi ke sore, dari sore ke mala

Hakikat Pendidikan: Antara Ilmu dan Moralitas

Apa yang terlintas dipikiran kita, ketika mendengar istilah pendidikan??.Secara umum, ada yang mengingat gedung kampus, gedung sekolah, sistem pendidikan. Sebagian lagi, ada yang mengingat keindahan arsitektur gedung, keindahan taman-taman bermain. Dan sebagian lagi, ada yang sudah sampai membahas mengenai esensi atau hakikat dari pendidikan itu sendiri yaitu antara ilmu pengetahuan dan moral atau akhlak mulia. Dari pandangan ketiga tipe manusia tersebut tidak ada yang salah. Dan mungkin benar semuanya. Arti Pendidikan Orang-orang Yunani, lebih kurang 600 tahun sebelum Masehi, telah menyatakan bahwa pendidikan ialah usaha membantu manusia menjadi manusia. Ada dua kata yang penting dalam kalimat itu, pertama “membantu” dan kedua “manusia”. Manusia perlu dibantu agar ia berhasil menjadi manusia. Seseorang dapat dikatakan telah menjadi manusia bila telah memiliki sifat kemanusiaan. Itu menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi manusia. Karena itulah sejak dahulu banyak manusia gagal m