Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 1, 2018

*Buya Hamka dan Kemerdekaan Berpendapat (2)

kemerdekaan yang sebenarnya bagi tiap-tiap manusia, ialah bahwa orang bebas mengatakan apa yang terasa, bebas berbuat sekehendak hati, asal kebebasan itu tidak merusak kewajibannya sendiri dan tidak mengurangi atau kemerdekaan dan kebebasan orang lain. kemerdekaan dengan batas yang demikian tidaklah akan mengurangi hak pemerintah. karena pemerintahlah yang bertanggung jawab dan menjaga agar sampai agar tiap-tiap masyaakat itu di dalam melakukan kemerdekaannya keluar daripada kedua garis yang tersebut tadi, yaitu melakukan kewajibannya dan tidak merusak bagi orang lain (masyarakat). falsafah budi pro buya hamka hal 18 kemerdekaan berpikir mesti diberikan negara kepada rakyatnya. karena berpikir itu adalah keutamaan manusia yang utama bahkan pikiran itulah yang membedakan manusia daripada binatang, dan pikiran itulah yang menyebabkan manusia menjadi makhluk yang paling mulia di permukaan bumi ini, dan kenaikan mutu pikiran itu adalah yang membawa masyarakat kepada kemajuan. manu

*Buya Hamka dan Kemerdekaan Berpendapat (1)

Kebebasan Berpikir dan Berpendapat Kebebasan manusia menurut fitrahnya. mausia dilahirkan merdeka. dia datang dari dalam perut ibunya tidak meneganal perbedaan. sebab itu hendaklah dalam hidupnya dia tetap merdeka, tidak diikat oleh belenggu perbudakan dan tawanan. merdeka menyatakan perasaan, merdeka lenggang dirinya, pulang dan perginya. merdeka dalam segala anugerah yang diberikan Allah sejak dia lahirt tanpa mengganggu kemerdekaan orang lain atau ketentraman masyarakat ramai. maka tidaklah akan bersih dari dan jernih hidup manusia kalau kemerdekaan itu terbtas atau dibatasi. prof buya hamka, falsafah hidup hal 318 kewajiban yang paling utama dalam masyarakat ialah menghormati orang lain dalam kehidupannya, kemerdekaannya dan pribadinya, di hormati pula kepercayaan dan hak miliknya. dia pun berlaku demikian pula kepada kita, hak milik, kemerdekaan dan kepercayaan yang kita anut. menghormati kehidupan manusia itu adalah tujuan yang terutama dari hukum keadilan. kita diberi Al