Cerpen: Siang di ICT
Siang
itu, saya duduk di lantai bawah/dasar gedung Infokom. Kebetulan siang itu, saya
baru balik dari kantor jurusan/program studi ekonomi syariah, untuk mengumpulkan
tugas UTS Take-Home mata kuliah, Metodologi Penelitian Ekonomi Syariah.
Sesampainya
di gedung itu, saya langsung melihat-lihat kursi yang kosong. Mata saya
langsung mengarah ke meja paling ujung timur sebelah barat. Kadang, saya menempati
meja itu. Seperti hari-hari biasanya, yang membuat saya terkesan ketika berada
di infokom adalah, saya bisa melihat-lihat dan menikmati keindahan bunga-bunga
berwarna-warni, pepohonan hijau nan rindang, dan air mancur yang memancar di
tengah danau.
Selain
itu, di arah barat. Terlihat sebagian mahasiswa-mahasiswa yang sedang duduk berderet-deret,
ada yang sendirian dan kelompok yang mengikuti perkuliahan, ada yang istirahat
sambil menatap layar gadget, membaca buku-buku, ada yang bersenda gurau dan
bercanda ria bersama temannya masing masing. Juga ada, yang numpang eksis foto-foto
di sekitaran danau itu.
Di
samping gazebo itu, juga ada kandang kecil, tempat angsa bertahan hidup. Kira-kira
jumlah angsa-angsa di danau itu ada 4 sampai 5 ekor. Setiap azan zuhur atau
memasuki waktu siang. Ada penjaga yang membawa pakan untuk angsa-angsa itu.
Penjaga itu langsung menyimpannya di rumah angsa-angsa itu.
Kerap
kali, Ketika saya berada di gedung infokom. Disatu sisi, terkadang
saya merasa marah dan kesal sendiri lantaran, karena mendengar mahasiswa dan
mahasiswi yang bersenda gurau dan bercanda bersama teman-temannya dengan
teriakan atau suara keras tanpa mau menghargai atau memperhatikan perasaan
teman-teman mahasiswa disekitarnya. Tetapi, Di sisi lain, Saya
merasa berat atau bangkit atau pulang dari kursi itu lantaran, karena pemandangan
atau suasana disekitaran gedung infokom dan danau itu, tampak damai, tenang,
adem-sejuk dan harmonis. Karena, ada taman-taman bunga yang indah mempesona dan
menyihir mata mahasiswa-mahasiswi yang sedang capek, sedih dan stress; dan ada pepohonan
yang tumbuh rindang dengan dedaunan hijau menjorok ke arah barat danau itu. Juga ada, di tambah dengan sesekali burung-burung
yang berkicau kesana kemari di ranting-ranting pohon dan danau itu. Selain itu,
di dalam danau kampus itu terdapat aneka ikan-ikan, ada ikan mas, karmila,
nila, dll.
Mungkin
banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik dari setiap keberadaan kita di
sudut bumi ini. Tetapi di gedung infokom itu, saya bisa mengambil hikmah atau
pelajaran saja.
Yaitu
bahwa, "Waktu terus bergulir tanpa henti, waktu bergulir begulir laksana
halilintar yang mencemaskan setiap jiwa raga umat manusia. Setiap manusia
bergerak mencari dan menikmati kehidupan. Manusia terus bersabar, bersemangat
dan bekerja keras, gigih dan fokus dalam mencapai tujuannya. Jangan pernah sedih,
gelisah dan putus asa dalam mengarungi kehidupan. Hadapi semua cobaan dan ujian
dengan hati yang sabar dan syukur, terus mengingat keesaan Allah swt. Tiada
henti dan lelah dalam mencari dan meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dan
kejernihan akhlak mulia, dan terus mengembangkan atau menggali potensi diri
agar bisa berbuat kebaikan dan bermanfaat bagi diri sendiri, sahabat dekat, masyarakat
dan negara".
*)Penulis adalah Fitratul Akbar, Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah (2015), FAI UMM. Kota Malang, Hari Sabtu 16 Maret 2019.
Komentar
Posting Komentar