*Renungan KU
Renungan KU
Saya lebih baik hidup tak berdaya dan rela menghadapi sakaratul maut, asalkan nyawaku di cabut oleh Allah swt.
Ketimbang saya hidup di dunia ini melakukan perbuat zalim (pembunuhan) antar sesama manusia maupun melukai diri sendiri.
Saya lebih baik hidup tak berdaya dan rela menghadapi sakaratul maut, asalkan nyawaku di cabut oleh Allah swt.
Ketimbang saya hidup di dunia ini melakukan perbuat zalim (pembunuhan) antar sesama manusia maupun melukai diri sendiri.
Hingga detik ini, masih ada sebagian orang orang yang memelihara penyakit hati dalam dirinya seperti sombong, angkuh, saling mencaci maki dan bunuh diri.
Perbuatan tersebut muncul, karena lemahnya keimanan dalam diri. mereka lupa bahwa umat manusia adalah makhluk yang lemah dan hina di hadapan Allah swt, kecuali ketaqwaan/keshalehan yang membedakan antar manusia yang lainnya.
Perbuatan tersebut muncul, karena lemahnya keimanan dalam diri. mereka lupa bahwa umat manusia adalah makhluk yang lemah dan hina di hadapan Allah swt, kecuali ketaqwaan/keshalehan yang membedakan antar manusia yang lainnya.
Untuk itu, berusaha lah untuk tidak melukai dirimu sendiri maupun makhluk hidup yang ada di dunia ini. Jadilah kamu manusia yang membawa rahmat, kabar gembira dan pencerahan kepada umat manusia. itulah hakikat keberadaan kita di dunia ini, karena setiap aktivitas atau amalan kita di dunia ini akan di mintai pertanggung jawaban oleh Allah swt di akhirat kelak. setiap manusia bertanggung jawab dengan amalan2nya masing menghadap keadilan Allah swt.
Ketika kamu merasa gelisah, putus asa, gundah gulana dan sedih. Maka segerlah kamu beribadah, berdo'a dan bermunajat kepada Allah swt, agar kamu mendapatkan ketenangan jiwa raga dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan kehidupan.
#Fitrah TA
Komentar
Posting Komentar