Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 5, 2018

Kampus dan Radikalisme

Kampus dan Radikalisme Koran Sindo Senin, 9 Juli 2018 - 06:22 WIB Aom Karomani  Guru Besar FISIP dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Lampung PENELITIAN  Badan In­telijen Negara (BIN) mencatat pada 2017 sekitar 39% mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi (PT) di In­donesia terpapar radikalisme. BIN melaporkan terdapat 24% mahasiswa di PT dan 23,3% siswa di sekolah lanjutan atas (SLTA) setuju dengan jihad da­lam rangka menegakkan Ne­gara Islam Indonesia. Malah temuan GP Anshor me­nye­butkan sejumlah masjid di ber­bagai lembaga negara terma­suk di PT, BUMN, hingga in­ternal Polri sudah terpapar pa­ham tersebut. Bahkan ada ang­gota Polri yang tertarik dengan ideologi radikal itu. Hasil pe­ne­litian Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2016 le­bih gawat lagi, ter­dapat 84,8% sis­wa dan 76% guru di sekolah se­tuju dengan pe­n­e­rap­an sya­riat Islam dan yang cukup me­ngejutkan dalam sur­vei itu di­temukan 4% orang Indo­nesia menyatakan setuju dengan ISIS