Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 28, 2019

*Agama Sebagai Kompas Kehidupan 2

Agama Sebagai Kompas Kehidupan  II Seorang yang ingin terjatuh ketika berjalan di jalan raya atau sedang mengendarai kendaraan? Tidak ada. Semuanya ingin selamat. Tetapi supaya jangan jatuh, tentu ada aturan yang harus dipakai dan hukum yang harus dipatuhi. Dinegeri kita, misalnya, disuruh orang berjalan di sebelah kiri, dibagi tempat jalan kereta-angin atau sepeda, mobil atau orang yang berjalan kaki. Di tengah-tengah simpan berdiri polisi yang menjaga keamanan aturan perjalanan itu, mendahulukan yang dahulu, mengemudikan yang kemudian. Supaya jangan berselisih. Dan diadakan pula peraturan tempat kembali, seketika terjadi pelanggaran yang tidak diingini. [1] Demikian pulalah kita dalam perjalanan hidup. Tidak ada yang ingin rusak dan binasa, semua ingin selamat, ingin sehat. Tetapi supaya keinginan itu tercapai, dan tujuan perjalanan lurus, tidak terkencong, diadakanlah aturan yang mesti diingat dan diperhatikan oleh semua. Tempat kembali apabilka terjadi perselisihan. Itulah

Pembaharuan Pemikiran Muhammadiyah, Pendekatan Kesejarahan dan Kebudayaan.

ESSAY Oleh: Fitratul Akbar Hari Minggu, 29 Juli 2019, Rumah Singgah Syihabuddin, Kota Malang Jawa Timur. PENGANTAR Umumnya masyarakat ketika melihat dan mendengar istilah sejarah kerapkali, Dalam kehidupan sehari-hari, di Universitas, Sekolah-sekolah, Kedai kopi, Medsos, dan lain-lain muncul ungkapan klise seperti, “Masa lalu biarlah masa lalu atau yang lalu biarlah berlalu, yang sudah terjadi biarlah terjadi untuk apa di kenang lagi”. Sebagian ada menghubungkan kata sejarah dengan suatu ingatan peristiwa, tanggal, statistik, dan nama orang-orang. Sementara yang lain menghubungkan dengan sesuatu yang antik dan tua. Ada pula yang menghubungkan dengan sesuatu yang membosankan, sesuatu yang tidak hidup, dan kepingan suatu peninggalan. Mungkin persepsi atau memori dari ketiga kategori manusia   di atas ada benarnya juga, tetapi tidak semua peristiwa yang terjadi masa lalu dilupakan semua apa yang terjadi. Karena setiap dibalik peristiwa sejarah ada hikmah atau pelajaran yang bi