Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 29, 2019

*Renungan KU

Renungan KU Saya lebih baik hidup tak berdaya dan rela menghadapi sakaratul maut, asalkan nyawaku di cabut oleh Allah swt. Ketimbang saya hidup di dunia ini melakukan perbuat zalim (pembunuhan) antar sesama manusia maupun melukai diri sendiri. Hingga detik ini, masih ada sebagian orang orang yang memelihara penyakit hati dalam dirinya seperti sombong, angkuh, saling mencaci maki dan bunuh diri. Perbuatan tersebut muncul, karena lemahnya keimanan dalam diri. mereka lupa bahwa umat manusia  adalah makhluk yang lemah dan hina di hadapan Allah swt, kecuali ketaqwaan/keshalehan yang membedakan antar manusia yang lainnya. Untuk itu, berusaha lah untuk tidak melukai dirimu sendiri maupun makhluk hidup yang ada di dunia ini. Jadilah kamu manusia yang membawa rahmat, kabar gembira dan pencerahan kepada umat manusia. itulah hakikat keberadaan kita di dunia ini, karena setiap aktivitas atau amalan kita di dunia ini akan di mintai pertanggung jawaban oleh Allah swt di akhirat kelak. setiap

*Makna Tolong-Menolong (Memberi) Sesama Manusia

*Makna Tolong-Menolong (MEMBERI) Sesama Manusia Manusia yang bahagia adalah manusia yang hidup didunia ini banyak memberi ketimbang menerima. Semakin banyak yang kita beri, semakin banyak pula kita mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hidup. Jika kita masih marah-marah atau menyesal karena telah memberikan sesuatu/harta kepada orang lain, Maka berarti kita belum ikhlas dan tulus dalam memberikan harta benda-nya itu, Karena pada dasarnya manusia yang memberi adalah manusia yang punya kelebihan harta benda dan sejenisnya, Artinya bahwa, manusia saling tolong menolong, berzaqat, bersedekah dan berinfaq ada manusiaa lain karena memang kita wajiban memberikan kepadanya, juga amal kebaikan yang kita amalkan sesama manusia akan bermanfaat bagi diri kita sendiri. Manusia-manusia bisa bermurah hati, tolong-menolong dan berjiwa lapang ada sesama manusia adalah karena manusia sebagai makhluk sosial, setiap manusia dengan manusia lain saling butuh membutuhkan, karena manusia satu akan sulit h