Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 12, 2020

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Foto: Republika/Da'an Yahya Era digitalisasi 4.0 harus menghasilkan insan berkarakter mulia yang berkecerdasan. REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Haedar Nashir Para pendiri Republik ini sungguh bijaksana. Mereka merumuskan salah satu tugas utama Pemerintahan Indonesia ialah “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Kata “cerdas” artinya  “sempurna perkembangan akal budinya untuk berpikir, mengerti, dan tajam pikiran; serta sempurna pertumbuhan tubuhnya  menjadi sehat dan kuat”. Kata “mencerdaskan” ialah “menjadikan cerdas; mengusahakan dan sebagainya supaya sempurna akal budinya”. Objek yang dicerdaskan bukan hanya manusianya, tetapi secara keseluruhan yakni kehidupannya. Menyangkut budaya, sistem, dan lingkungan sehingga luas cakupannya dalam perikehidupan kebangsaan. Menurut sejarahwan Prof Taufik Abdullah, mencerdaskan kehidupan bangsa bukan sekadar menyangkut intelektualitas anak bangsa, tetapi lebih jauh dan mendalam menyangkut pengembangan perikehidupan keba

*Agama Dihapus Saja?

Modernis.co, Malang – Agama Islam tidak akan hilang di dunia, tapi agama Islam akan hilang di Indonesia. Demikianlah pesan KH.Ahmad Dahlan pada awal-awal mendirikan perserikatan Muhammadiyah. Pada tulisan kali ini, penulis juga tidak tahu, mengapa malam ini bisa dan mau saja menggerakan jari jemari untuk membuka laptop dan mulai mengetik. Beberapa hari yang lalu, membaca time line di media sosial dan media cetak pertarungan antara dua pendukung calon presiden. Apa sebenarnya yang bisa diharapkan dari ummat muslim Indonesia hari ini? Bahkan para intelektual pun menunjukan nir akhlak. Bagaimana tidak, semenjak PilPres hanya ada dua pasangan calon, saya rasa tidak ada lagi intelektual muslim di Indonesia. Namun, pada kesempatan kali ini, penulis tidak hendak menulis tentang pergulatan politik. Karena penulis juga bukan pengamat politik. Tidak tertarik dan bukan tidak punya pilihan politik. Hari ini adalah hari terakhir Islamic Fest , dan kemarin saya membeli dua