*Kembali Membangun peradaban Indonesia

*Membangun Kejayaan Masyarakat dan Negara Indonesia.
Malek Bennabi, Cendekiawan dan Filsuf Muslim Al-Jazair, mengatakan bahwa, salah satu sebab kemunduran kebudayaan dan peradaban islam adalah apa yang di istilahkan oleh beliau karena bermental (colonisabile), yaitu mental terjajah, atau kerentanan untuk terjajah, terjajah baik dari segi sosial-politik dan pemikiran dan budaya.
sebuah negara khususnya negara indonesia tidak akan bisa berkembang maju mencapai visi atau tujuannya, kalau masih tunduk atau bergantung pada dominasi/kepentingan negara negara asing/luar.
mungkin, sebuah negara bisa maju dengan adanya bantuan negara asing, tetapi sangat sedikit bahkan sebaliknya negara kita indonesia/berkembang ini akan tetap kalah dengan kepentingan/hegemoni negara lain.
oleh karena itulah maka. sebuah negara akan bisa maju dan sejahtera, kalau sebuah negara tersebut mempunyai kemerdekaan, kemandirian dan kebebasan dalam menentukan jalannya pemerintahan dan masyarakat sendiri.
karena dengan adanya kemerdekaan dan kemandirian itu, setiap pemimpin pemerintahan dan masyarakat luas dapat saling berlomba lomba, bekerja, berkontribusi dan bersemangat dalam melakukan perjuangan baik itu
bekerja untuk memenuhi nafkah keluarga, sekolah dan kuliah untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan meningkatkan moralitas bagi diri sendiri dan masyarakat lainnya.
karena dengan adanya kemerdekaan dan kemandirian di itulah setiap manusia/masyarakat tidak takut adanya ancaman, kekerasan, kebencian dan konflik antar sesama. melainkan dengan kemerdekaan setiap manusia dapat bebas menentukkan nasib sendiri, bebas berpikir, berpendapat dengan bertanggung jawab dan berkontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan bagi diri sendiri, masyarakat dan negara itu sendiri.
dengan demikian, perkembangan negara dan masyarakat kita menuntut pembangunan sumber daya manusia yang jauh lebih luas jangkauan wawsannya dan lebih tinggi tingkat kecakapannya baik dalam penguasaan teknologi informasi, ilmu pengetahuan dan moralitas/etika atau akhlak sebuah masyarakat. perkembangan negara dan masyarakat di masa kini, di era modern, di abad 21 dan abad selanjutnya.
bahwa kemajuan atau kejayaan sebuah masyarakat dan negara tidaklah ditentukkan betapa berlimpah dan banyaknya sumber daya alam dan berlimpahnya populasi sumber daya manusianya.
melainkan kejayaan dan kemajuan sebuah masyarakat dan negara adalah ditentukkan oleh kualitas, kapasitas dan hasil kerja nyata setiap manusia atau masyarakatnya itu sendiri.
kualitas dalam perkembangan dan penguasaan teknologi informasi yang digunakan dengan cara atau etika yang sopan santun, jujur dan menghargai perbedaan dan menebarkan pencerahan ilmu dan akhlak antar sesama manusia di masyarakat. juga kualitas atau hasil kerja nyata berupa keterampilan membaca, menulis dan bertukar pendapat/ wawasan, menjalin kasih sayang, tolong menolong dan persatuan antara sesama manusia.
selanjutnya, untuk mencapai sebuah masyarakat dan negara indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera adalah bergantung atau kembali kepada diri sendiri dan masyarakat. karena itu, perubahan dan kemajuan adalah terletak dalam jiwa raga/hati nurani kita masing masing, dan kesadaran untuk mengawali perubahan harus dibangun dari jiwa raga kita dalam bentuk semangat, kerja keras dan tolong menolong, gotong royong, toleransi dan menjalin persatuan dan persaudaraan antar sesama manusia atau masyarakat.
sehingga dengan menempuh misi atau langkah itulah kita bisa mencapai puncak kejayaan dan kemenangan negara kita indonesia tercinta ini dimasa kini dan masa datang, sampai generasi anak-anak, cucu-cucu dan pemuda sebagai calon pemimpin dan agen perubahan dan penerus cita cita bangsa di masa kini dan masa akan datang.
#kehidupan indonesia
#kebudayaan indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

*Meneladani Perjuangan bapak Pendiri Bangsa.

Islam Melindungi Kemanusiaan Abad 21

Mahatma Gandhi dan Manusia Ahimsa (Anti Kekerasan)